Mahasiswa IISMA Meriahkan Panggung Budaya Indonesia 2022 di Ansan, Korea
Ansan, Kemendikbudristek – Dalam rangka merayakan dan menyebarkan kesadaran terhadap budaya Indonesia, para penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 dari Hanyang University dan Korea University mempersembahkan pertunjukan budaya di Panggung Budaya Indonesia 2022, sebuah acara yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10).
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto menyampaikan bahwa melalui program IISMA, penerima beasiswa dapat menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia di Korea Selatan. “Penerima beasiswa IISMA juga sangat berperan dalam mendukung kerja sama Indonesia dan Korea Selatan, terutama melalui seni budaya dan pendidikan,” ucap Gogot.
Para penerima beasiswa IISMA Hanyang University mempersembahkan tari Cendrawasih asal Bali. Tarian dibawakan oleh Komang Diah Aprianti dan Kadek Amanda Mutiara Ayu dari Universitas Brawijaya. Pertunjukan tersebut dengan cepat menjadi favorit penonton karena banyak penduduk lokal dan sesama warga Indonesia yang menghadiri acara tersebut tertarik untuk mengenal tarian dan asal muasalnya lebih baik.
Selain itu, penampilan akustik yang indah pun kemudian dibawakan oleh Muhammad Bijaksabara Hikmawan dari Universitas Terbuka dan Bunga Cinta Ariesa dari Universitas Airlangga yang belajar di Korea University. Mereka memberikan sentuhan modern ke panggung budaya. Lagu “Pupus” yang dipopulerkan oleh band Dewa 19 membuat banyak orang Indonesia yang menghadiri acara itu mulai bernyanyi bersama. Selain menunjukkan kebolehan, para penerima beasiswa juga menikmati berbagai pertunjukan budaya lainnya oleh komunitas budaya Indonesia yang tinggal di Korea Selatan seperti tarian Reog.
Panitia acara ini juga menghadirkan berbagai masakan Indonesia yang dapat dinikmati oleh para pengunjung seperti bakso, mie ayam, cendol, martabak, onde-onde, dan masih banyak lagi. Acara yang diadakan di Ansan pada akhir pekan ini merupakan salah satu usaha untuk melestarikan dan meningkatkan kesadaran akan budaya Indonesia di Korea Selatan. Dari mata Pemerintah Kota Ansan sebagai penyelenggara acara, kegiatan ini diadakan untuk menunjukkan bahwa mereka terbuka terhadap multikulturalisme. Setiap tahun, akan ada satu negara yang direpresentasikan dalam acara ini. Pada tahun ini, Indonesia merupakan negara yang terpilih untuk direpresentasikan. Dengan kesempatan yang diberikan ini, acara diselenggarakan dengan harapan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Kepala Program IISMA, Rachmat Sriwijaya, di kesempatan berbeda, menyampaikan, “kegiatan-kegiatan kebudayaan seperti ini dapat menjadi ajang bagi mahasiswa memperluas jejaring internasionalnya, semakin menginternasionalkan nama Indonesia, dan mengasah kemampuan mereka untuk berkomunikasi di komunitas internasional,” tuturnya